Behold the Man! The Pathway of His Passion (Charles R. Swindoll, 2004, 85 hal, pdf)

Deskripsi

Buku ini dirilis bersamaan dengan film menggetarkan Mel Gibson The Passion of The Christ, buku Swindoll memberikan orang Kristen alat tindak lanjut penginjilan yang sangat baik untuk diberikan kepada teman dan keluarga mereka yang tidak bergereja atau non-Kristen yang menonton film tersebut. Seperti yang dikatakan Chuck setelah menonton film secara pribadi, “Kamu tidak akan pernah sama lagi.”

Jalan yang ditempuh Yesus menuju salib Kalvari umumnya disebut “Jalan Sengsara”. Jalan yang menyedihkan ini berkelok-kelok melalui doa-doa yang menyayat jiwa dan kesepakatan-kesepakatan terlarang para pemimpin agama dan politik yang dibuat dalam kegelapan yang kelam.

Di jalan sengsara-Nya ini, Yesus berhenti untuk pencambukan yang menyiksa dan berjalan dengan susah payah menuju kematian yang mengerikan di lereng bukit yang disebut Tengkorak. Tapi kenapa?

Dalam kisah yang luar biasa dan akurat secara historis ini, Anda akan berhadapan langsung dengan Yesus- Manusia yang Berduka- the Man of Sorrows. Jika Anda jujur, Anda akan menemukan jawaban yang luar biasa terhadap pertanyaan mengapa di atas, dan Andapun akan berubah. Ketika Anda berhenti cukup lama untuk melihat, berpikir, membayangkan, dan benar-benar Melihat Manusia itu, Anda tidak akan pernah sama lagi.

Chuck Swindoll memimpin kita melalui pemeriksaan mendetail tentang peristiwa-peristiwa seputar Yesus saat dia mengikuti jalan berliku dari hasratnya menuju salib. Investigasi berbasis cerita tentang minggu terakhir kehidupan Yesus ini – dari Perjamuan Terakhir hingga kematiannya – berfokus pada “Mengapa?” Dan dalam Epilog bukunya yang kuat dan berwawasan luas ini, Swindoll dengan jelas menjelaskan kepada pembaca yang tidak bergereja dan non-Kristen mengapa Yesus rela menempuh jalan pengorbanan ini untuk mati—dia melakukannya untuk mereka.